Ponorogo, - Setelah berjalan selama kurun waktu 30 hari, akhirnya pelaksanaan program TMMD di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur secara resmi berakhir.
Itu ditandai dengan adanya penutupan TMMD yang dilakukan oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Kamis (22/08/2024).
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
“Saya berharap, pencapaian pembangunan hasil TMMD ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, ” kata Kasdam.
Brigjen TNI Endro menyebut, keberhasilan pelaksanaan TMMD itu tak lepas dari peran semua pihak, salah satunya ialah masyarakat.
Pada intinya, kata Kasdam, pelaksanaan TMMD itu membangun suatu kekompakan, persatuan dan kesatuan dalam visi dan misi yang sama, yaitu memajukan pembangunan di daerah terisolir.
“Terciptanya Kemanunggalan TNI dengan semua pihak, merupakan pokok utama pelaksanaan TMMD ini, ” tandasnya. (*)